enjoy reek yaaaa....

Rabu, 22 Juni 2016

Menjadi Penulis Inspiratif

Oleh : Noverma, M.Eng, Dosen  Fak. Sain & Teknologi, UINSA

Minggu lalu,  organisasi mahasiswa CSSMORA UINSA mahasantri, program beasiswa santri berprestasi (PBSB) kembali mengadakan kegiatan dari santri untuk negeri dalam rangka memperingati CSSMORA –DAY. Mereka menghadirkan narasumber dari penulis novel best seller terkenal yang tidak asing lagi bagi dunia sastra saat ini, yaitu Andrea Hirata. Acara ini merupakan kegiatan rutin tahunan CSSMORA yang bertemakan "menulis inspiratif" untuk meningkatkan pengetahuan menulis bagi kalangan muda generasi bangsa. Sebelumnya CSSMORA juga mendatangkan  penulis yang juga tak kalah terkenal yang biasa dipanggil bunda Asma Nadya. Ratusan mahasiswa hadir memenuhi gedung auditorium yang tidak hanya dari kalangan mahasiwa UINSA tapi juga mahasiswa luar UINSA yang dengan Semangat dan antusias menyambut kedatangan sang penulis dan mendengarkan pesan dan kesan yang disampaikan oleh sang penulis.
Sekilas tentang Andrea Hirata.  Ia adalah salah satu anak negeri yang sangat berprestasi, dimana sebelum menjadi penulis,  Andrea pernah mendapat beasiswa kuliah di bidang ekonomi  ke eropa serta lulus dengan predikat cumlaude. Dan ia juga pernah bekerja di perusahaan asing dan BUMN PT Telkom, tapi tidak merasa mendapatkan kebahagiaan, sehingga akhirnya  memutuskan menjadi seorang penulis. Karya-karyanya sangat inspiratif dan salah satu novelnya yang terkenal adalah tetralogi laskar pelangi, yang akhirnya mengantarkan tempat kelahirannya menjadi tujuan wisata yang dikenal dengan negeri laskar pelangi. Saat ini andrea hirata telah menulis 9 novel best seller.
Ada beberapa hal yang disampaikan oleh Andrea dalam menulis yaitu tentang kurva dalam menulis, diantaranya adalah
Kurva Self  Management
Bahwa dalam menulis, kita harus bisa melakukan self management. Salah satunya adalah rasa percaya diri dan manajemen waktu, artinya untuk bisa menjadi penulis, kita harus mampu menghilangkan pikiran negatif merasa tidak bisa, dan selalu meluangkan waktu untuk menulis, tidak ada kata “tidak punya waktu” serta menjadikan menulis sebagai suatu kebahagian tersendiri.
Kurva Riset,
Ini merupakan tingkatan kurva berikutnya, dimana sebelum menulis , seorang penulis harus melakukan riset atau kajian-kajian terlebih dahulu terhadap apa yang akan ditulis
Kurva Persentasi,
Dimana kurva ini merupakan kurva menulis tingkat kalangan professional atau tingkat mahir
Namun suatu hal yang perlu diingat, bahwa kita tidak akan mampu menulis seperti penulis-penulis professional dengan karya-karyanya yang terkenal, sebelum kita mampu untuk  keluar dari kurva pertama. Dan selain itu untuk menjadi seorang penulis yang baik, kita juga harus mempunyai beberapa kepribadian, daintaranya adalah
- Harus mempunyai sifat selalu bersyukur, dimana hal ini bisa dipupuk dangan selalu merasa menjadi orang yang beruntung. Dengan rasa syukur seperti yang telah dijanjikan oleh Allah SWT, maka limpahan nikmat akan terus ditambah dan akan memudahkan segala urusan.
- Harus menjadi Pribadi yang ektrover, yang bisa dilakukan dengan saling sharing pengetahuan, mau belajar dari banyak hal dan selalu gembira dan menyenangkan orang lain
- Menjadi pribadi yang kuat, tidak lemah dan selalu berpikir positif bahwa segala sesuatu pasti ada hikmahnya, dan kita tidak pernah tau apa yang akan kita lalui nanti  dan kemana perahu kehidupan akan membawa kita
Semoga dengan kiat-kiat untuk mampu menjadi penulis yang telah disampaikan di atas, menjadikan kita mampu berkarya mencapai prestasi dalam menuliskan  semua hal yang bermanfaat bagi  masyarakat luas, terutama generasi muda penerus bangsa.
sumber: http://www.uinsby.ac.id/kolom/id/151/menjadi-penulis-inspiratif

Tidak ada komentar:

Posting Komentar